adat kampung ku

Adat di kampung ku
Solok selatan
Di perkembangan dunia yang semakin modern ini ninik mamak,alim ulama,cadiak pandai di kampung ku tepat nya kabupaten solok-selatan kecamatan sangir balai janggo nagari sungai kunyit jorong taratak sungai sungkai cemas akan pergaulan muda mudi zaman saekarang  terlebih kemenakan di kampung itu hampir semua pergi merantau tidak hanya laki-laki perempuan pun hampir semua sudah pergi juga merantau bukannya pergi bekerja melainkan pergi menuntut ilmu satu tujuan memajukan kampung yang di cintai
Maka dari itu semua pemuka masyarakat bermusyawarah untuk lebih mengukuhkan adat yang dinamakan babaliak ka adaik lamo pusako usang
Sejak adat itu dikukuhkan kembali insyaallah prilaku,tata krama semakin baik. Terlebih muda mudi nya jika berkumpul itu hal yang di bahas terutama langkah meamajukan kampung halaman. Hal yang lebih terasa bagi kami muda mudi yaitu ketika memasuki bulan puasa semua masyarakat bersama-sama berziarah ke kuburan dan balimau bersama .dan juga ketika hari raya idul fitri ada adat yang nama nya ba’arak parak siang tepat nya lima pagi setelah sholat subuh jama’ah bersama di mesjid kami barsama sama ke sungai balimau sebagai pertanda kami sangat bersuka cita menyambut hari raya idul fitri setelah itu paginya kami melaksanakan sholat idul fitri dan siang nya kami ada acara lagi yang nama nya manjalang mamak aku pun ikut serta di sinilah tercipta nya rasa kekeluargaan satu kampung aku merasakan kenyamanan dan ketentraman di sini di tempat aku di lahirkan dan di besarkan.